Kamis, 29 Oktober 2009

FACEBOOK, cara gaul anak sekarang?

Akhir-akhir ini sering kita dengar tentang maraknya kasus orang/gadis hilang karena jadi korban facebook. Hal ini tidak bisa kita judge bahwa facebook adalah 'barang haram' yang mencari tumbal & korban.

Facebook pada dasarnya hanya sebuah alat komunikasi. Ya, alat komunikasi yang asik dan melenakan. Namun, perlu kita sadari bahwa facebook merupakan alat komunikasi dengan derajat kepercayaan yang rendah. Rendah karena 'akun' facebook banyak yang menggunakan nama/nickname palsu ataupun tiruan, ada juga akun akal-akalan. Atau bahkan akun yang sengaja dibuat untuk usaha 'berdagang'.

Banyaknya akun palsu ini muncul karena adanya suatu tujuan/itikat dari pemilik akun tersebut. entah tujuan baik atau buruk. ada yang beralasan untuk menjaga privacy karena facebook adalah wahana berekspresi tanpa batas, ada juga yang beralasan memakai nickname aneh untuk sekadar gaya-gayaan.

Satu hal yang ingin saya tekankan, maraknya kasus yang ada tidak terlepas dari kondisi mentalitas dari masyarakat kita yang belum siap terhadap perubahan dan kemajuan teknologi, atau dalam bahasa kerennya: Cultural Shock. Kondisi inilah yang memunculkan banyaknya 'junker' (atau dalam beberapa forum seperti KASKUS disebut dengan 'ALAY') yang berkeliaran di dunia maya, khususnya facebook. Untuk itu, ada baiknya kita selektif dan waspada dalam memilih hal-hal yang ada (misal: berita/kabar ataupun rayuan junker/buaya alay yang belum jelas kebenarannya) agar terhindar dari kejadian negatif yang tidak kita inginkan.